Pengertian Menyimak
Keterampilan
menyimak merupakan bagian dari keterampilan berbahasa yang sangat esensial,
sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa.
Anak kecil yang
mulai belajar berbahasa, dimulai dengan menyimak rentetan bunyi yang
didengarnya, belajar menirukan, kemudian mencoba untuk menerapkan dalam
pembicaraan. Setelah masuk sekolah, anak tersebut belajar membaca dari mengenal
huruf atau bunyi bahasa yang diperlihatkan oleh guru sampai pada mengucapkan
bunyi-bunyi bahasa atau kegiatan menirukan bunyi-bunyi bahasa tersebut. Pada
situasi ini, anak sudah mulai menulis. Demikian seterusnya sampai anak bisa
mengutarakan isi pikiran melalui bahasa lisan maupun bahasa tulisan, dan mampu
memahami isi pikiran orang lain yang diungkapkan melalui bahasa lisan maupun
bahasa tulisan.
Pengertian menyimak
menurut Tarigan adalah:
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah
disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (1987:28).
“Menyimak adalah
suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi,
menginterpretasi, menilai, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”
(Tarigan, 1991:4).
“Menyimak sebagai
proses mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta
apresiasi” (Anderson dalam Tarigan, 1987:28).
Menyimak adalah salah satu keterampilan
yang dibutuhkan oleh seorang fasilitator. Menyimak bukanlah hanya mendengarkan
sesuatu yang “masuk kuping kiri keluar kuping kanan” atau sebaliknya. Menyimak
adalah mendengar untuk memahami apa yang dikatakan orang lain dengan proses
serius yang tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan kebiasaan, refleks
maupun insting. (Adnan, http://jejakkelana. wordpress.com).
Berdasarkan
pendapat di atas dan dikaitkan dengan penelitian ini, maka menyimak yang
dimaksud di sini adalah menyimak siaran berita radio melalui media rekaman.
Jadi, menyimak siaran berita radio melalui media rekaman adalah mendengarkan
dengan penuh perhatian tentang apa yang disampaikan atau terdapat dalam siaran
berita radio tersebut.
Pembahasan Hakikat Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan menyimak lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Dengan menyimak seseorang dapat menyerap informasi atau pengetahuan yang disimaknya. Menyimak juga mempelancar keterampilan berbicara dan menulis. Semakin baik daya simak seseorang maka akan semakin baik pula daya serap informasi atau pengetahuan yang disimaknya.
Apakah yang dimaksud dengan teks informatif? Informasi itu, artinya berita, kabar, penjelas/pemberitahuan tentang suatu hal/objek tertentu. Sumber/pemberi informasi disebut informan yaitu orang yang memberikan informasi. Dalam konteks ini yang dimaksud dengan teks informatif ialah teks yang memuat berita, kabar, panjelas/pemberitahuan tentang suatu hal.
Menyimak adalah suatu proses kegiatan menyimak lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Dengan menyimak seseorang dapat menyerap informasi atau pengetahuan yang disimaknya. Menyimak juga mempelancar keterampilan berbicara dan menulis. Semakin baik daya simak seseorang maka akan semakin baik pula daya serap informasi atau pengetahuan yang disimaknya.
Apakah yang dimaksud dengan teks informatif? Informasi itu, artinya berita, kabar, penjelas/pemberitahuan tentang suatu hal/objek tertentu. Sumber/pemberi informasi disebut informan yaitu orang yang memberikan informasi. Dalam konteks ini yang dimaksud dengan teks informatif ialah teks yang memuat berita, kabar, panjelas/pemberitahuan tentang suatu hal.
Meningkatkan kemampuan menyimak
|
Listening in action memberikan
tiga penekanan pada kegiatan menyimak. Pertama, listening in action
menekankan bahwa menyimak merupakan proses aktif. Untuk menjadi penyimak yang
baik, para pembelajar harus berpikir aktif selama mereka melakukan kegiatan
menyimak. Dengan mengembangkan ‘sikap aktif’ dan ‘strategi aktif’ dalam
memahami apa yang mereka dengar, kemampuan menyimak para pembelajar akan dan
dapat meningkat. Kedua, listening in action menekankan bahwa menyimak
memainkan peranan aktif dalam pembelajaran bahasa.
Menyimak dilibatkan dalam berbagai
aktivitas pembelajaran bahasa, baik di dalam maupun di luar kelas. Kemajuan
dalam menyimak akan menjadi dasar bagi pengembangan keterampilan berbahasa
lainnya. Dengan menumbuhkan kesadaran para pembelajar tentang adanya hubungan
antara menyimak dengan keterampilan berbahasa lainnya, guru dapat membantu
mereka dalam mengembangkan keterampilan berbahasa secara menyeluruh. Ketiga,
menyimak mengutamakan guru sebagai ‘peneliti’ aktif tentang pengembangan
kemampuan menyimak. Guru harus berperan aktif tidak hanya dalam merencanakan
dan menyiapkan berbagai aktivitas untuk para pembelajarnya, tetapi berperan
aktif juga dalam memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi mereka. Guru
bersama-sama para pembelajar menyelidiki bagaimana keterampilan menyimak para
pembelajar berubah dan meningkat.
Dari ketiga pengertian di atas, tersurat bahwa bagi guru-guru bahasa, listening in action memiliki tiga tujuan, yaitu:
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar