Kamis, 09 Agustus 2012

Bimbingan Konseling


1.       Bimbingan Akademik
Bimbingan akademik yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik. Yang tergolong masalah-masalah akdemik yaitu:
·        Pengenalan kurikulum
·        Pemilihan jurusan/konsentrasi
·        Cara belajar
·        Penyelesaian tugas-tugas dan latihan, dll.
Para pembimbing membantu individu mengatasi kesulitan belajar, mengembangkan cara belajar yang efektif, membantu individu agar sukses dalam belajar. Dalam bimbingan akademik, para pembimbing berupaya memfasilitasi individu dalam mencapai tujuan akademik yang diharapkan.
2.      Bimbingan Sosial Pribadi
Bimbingan sosial pribadi merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam memecahkan masalah-masalah sosial pribadi. Sosial pribadi masalah hubungan dengan sesama teman, dengan dosen, serta staf, pemahaman sifat dan kemampuan diri, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka tinggal, dan penyelesaian konflik.
3.      Bimbingan Karir
Bimbingan karir yaitu bimbingan untuk mebantu individu dalam perencanaan, pengembangan dan pemecahan masalah-masalah karir seperti: pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan pengembangan karir, penyesuaian kerjaan, dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi.
Bimbingan karir merupakan upaya bantuan terhadap individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan bentuk kehidupannya yang diharapkan.
4.      Bimbingan Keluarga
Bimbingan kelaurga merupakan upaya pemberian bantuan kepada para individu sebagai pemimpin/anggota keluarga agar mereka mapu menciptakan keluarga yang utuh dan harmonis, memperdayakan diri secara produktif, dapat menciptakan dan menyesuaikan diri dengan norma keluarga, serta berperan/berfartisipasi aktif dalam mencapai kehidupan keluarga yanng bahagia.
Bimbingan perkembangna ini bersifat edukatif, pengembangan dan outreach. Edukatif, karena titik berat layanan bimbingan ditekankan pada pencegahan  dan pengembangan, bukan korektif atau teurapetik. Titik sentral layanan bimbingan adalah perkembangna optimal seluruh aspek kepribadian individu dengan strategi nya/upaya pokoknya memberikan kemudahan perkembangnna melaluiperekayasaan lingkungan [erkembangan. Outreach, karena target populasi layanan bimbingan tidak terbatas karena individu bermasalah, tetap semua individu berkenaan dengan semua aspek kepribadiannya dalam semua konteks kehidupan  (masalah, target intervensi, setting, metode, dan waktu layanan). Teknik bimbingan yang digumakan meliputi teknik-teknik pembelajaran, pertukaran informasi, bermain peran, dan konseling (Muro and Kottman, 1995:5)
5.      Bimbingan keagamaan
Bimbingan keagamaan adalah segala kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniyah dalam lingkungan hidupnya, agar orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena timbul kesadaran atau penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan. Maka dengan demikian bahwa siswa dapat diberi bimbingan rohaniagar mampu melihat rangkaian problematika yang dihadapinya dari segi kejiwaan maupun fisiknya. Dengan demikian pembimbing keagamaan harus memiliki tata cara membimbing islami, diantara manfaat bimbingan rohani ialah siswa mampu bertingkah laku positif dan mengatasi masalahnya dengan hati yang ikhlas.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar